Relokasi Harimau Sumatera
Air Hitam Laut, 29 November 2021 – Konflik manusia-satwa liar selalu dialami ketika populasi manusia tumbuh dan merambah wilayah yang ditetapkan satwa liar, dan karenanya mengurangi sumber daya untuk satwa liar. Konflik antara satwa liar dan manusia datang dalam bentuk yang berbeda dan dapat berkisar dari hilangnya nyawa manusia, kematian satwa liar, cedera manusia, atau hewan liar saat mereka bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang langka.
Konflik satwa ini banyak terjadi di Desa- Desa yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan, salah satunya Desa Air Hitam Laut adalah salah satu Desa yang berbatasan langsung dengan Kawasan Taman Nasional Berbak dan Sembilang. Beberapa waktu lalu pihak TNBS mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di dalam kebun masyarakat terdapat jejak satwa Harimau Sumatra. Tim TNBS dan BKSDA Jambi bekerjasama memasang perangkap untuk dilakukan penangkapan serta relokasi satwa.
Setelah dilakukan penangkapan oleh pihak TNBS dan BKSDA Jambi di dapatlah satu ekor Harimau Sumatra yang masuk dalam perangkap. Balai TN Berbak dan Sembilang bersama Balai KSDA Jambi dan dibantu oleh masyarakat Desa Air Hitam Laut melakukan relokasi Harimau Sumatera berjenis kelamin betina yang berumur remaja di Kawasan TN Berbak Resort Sungai Cemara TNBS, berjarak sekitar 20 km dari Desa Air Hitam Laut.
Lokasi ini dipilih yang agak dekat namun bersebrangan dengan sungai air hitam. Saat ini agak sulit mencari lokasi yang pas, dikarenakan kondisi air di dalam kawasan sedang tinggi, serta banyaknya tanaman bakung yang menutupi sungai. Selanjutnya ditemukanlah 1 titik lokasi yang pas dengan kondisi agak kering ini. Kegiatan pelepasliaran kembali satwa harimau ini disupport oleh UNDP Tiger Project Sumatra.
Sumber : Balai TN Berbak dan Sembilang