Budidaya Lebah Madu Kelompok Masyarakat Binaan Balai TNBS
Jambi, 26 Mei 2021 – Taman Nasional Berbak dan Sembilang bekerjasama dengan BRGM telah melakukan upaya pemberdayaan masyarakat disekitar kawasan gambut melalui program revitalisasi mata pencaharian masyarakat di sekitar kawasan TN Berbak tepatnya di SPTN Wilayah I dengan budidaya lebah madu jenis Apis mellifera pada 2 kelompok masyarakat yang beranggotakan 15 orang, yaitu Pokmas Telago Biru Desa Telago Limo dan Pokmas Tunas Muda Desa Rantau Rasau.
Lebah madu yang dibudidayakan yaitu jenis Apis mellifera yang merupakan lebah budidaya paling unggul. Selain menghasilkan madu yang melimpah, lebah jenis ini juga sangat jinak (tidak mudah menyerang/menyengat) dan relatif mudah pemeliharaannya.
Budidaya lebah madu ini digulirkan pada September 2020 dengan jumlah 25 kotak untuk masing-masing kelompok masyarakat dan saat ini telah dikembangkan secara mandiri menjadi 30 kotak per kelompok dengan hasil panen 2-3 kg perkotak selama 15 hari.
Untuk pemasaran madu saat ini pokmas menjual hasil panen madu kepada masyarakat sekitar desa dan teman-teman dari Balai TNBS, hal ini karena kualitas madu yang dihasilkan cukup mampu bersaing dengan madu lainnya.
Kegiatan pemberdayaan ini merupakan salah satu solusi konkrit dalam mencegah aktivitas illegal dikawasan konservasi, baik itu budidaya lebah madu ataupun budidaya lainnya yang dapat menjadi alternatif mata pencaharian masyarakat sekitar Kawasan khususnya Kawasan TNBS.
Sumber : Balai TN Berbak dan Sembilang