Penentuan Haluan Baru Perkumpulan Gita Buana

Pelibatan parapihak dalam pengelolaan Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) salah satunya LSM, merupakan hal yang perlu dilakukan untuk peningkatan efektifitas pengelolaan TNBS. Salah satu LSM yang pernah bekerjasama dengan TNBS yakni Perkumpulan Gita Buana. Walau tidak secara resmi melakukan kerjasama, namun TNBS dan Perkumpulan Gita Buana telah sukses menyelenggarakan peringatan Hari Lahan Basah Dunia tahun 2018 yang lalu. Untuk itu, TNBS merasa perlu hadir dalam acara Penyusunan Dokumen Rencana Strategis Perkumpulan Gita Buana yang diselenggarakan pada Jumat tanggal 7 Februari 2020 bertempat di Hotel Odua Weston Jambi kemarin.

Penyusunan dokumen rencana strategis Perkumpulan Gita Buana ini diharapkan mampu melahirkan “Peta Jalan”untuk menuju arah dan haluan baru dengan strategui yang baru juga bagi Perkumpulan Gita Buana kedepannya. Hal tersebut berorientasi pada kecakapan dan responsif terhadap isu-isu strategis yang sedang berkembang yang berdampak pada kelestarian sumberdaya alam dan ketersediaan lingkungan hidup bagi masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan di Provinsi Jambi yaitu BAPPEDA, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Balai TNBS, Balai Besar TNKS, Balai TNBTP, dan beberapa KPH dan KPHP. Acara berlangsung lancar dan interaktif dengan dipandu oleh fasilitator yaitu Bapak Hasan Toha Adnan yang cukup komunikatif menggali berbagai informasi dari tiap peserta agar dapat menjadi masukan bagi penyusunan rencana strategis Perkumpulan Gita Buana.

Terlebih dahulu acara dibuka dengan penyampaian sejarah Perkumpulan Gita Buana yang disampaian oleh Bapak Mulya Sakti selaku Ketua Dewan Anggota Gita Buana. Barulah disitu diketahui bersama bahwa Gita Buana ini merupakan LSM tertua di Jambi. Dibentuk pada tahun 1987 dengan nama Gita Buana Club oleh beberapa pecinta alam Fakultas Perjanian Universitas Jambi lalu pada tahun 1992 berkembang menjadi Yayasan Gita Buana dan kemudian barulah di tahun 2003 lahir Perkumpulan Gita Buana dengan anggota sebanyak lebih dari 20 orang. Sekretariat / Base Camp Perkumpulan Gita Buana ini berada di Lrg.H.Ibrahim Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo Provinsi Jambi.

Kegiatan yang telah dilakukan oleh Perkumpulan Gita Buana sudah banyak, mayoritas bergerak dibidang peningkatan ekonomi dan kapasitas masyarakat sekitar kawasan hutan dengan tidak melupakan isu-isu konservasi hutan dan lingkungan hidup. Salah satu kegiatan yang pernah dilakukan oleh Perkumpulan Gita Buana yang cukup menyedot perhatian adalah pengelolaan tanaman jernang di Kabupaten Sarolangun.

Banyak hadirin yang memang belum mengenal atau bahkan mengetahui tentang Perkumpulan Gita Buana, dengan adanya acara ini hadirin dapat mengetahui bahwa di Jambi ada LSM lokal yang berada di tapak langsung ke masyarakat. Sehingga untuk kedepannya apabila ada kegiatan pemerintahan yang dapat bersinergi dengan visi misi serta haluannya agar Perkumpulan Gita Buana dapat dilibatkan.

Sumber : Ratih Kumalasari, S.Hut. Penyuluh Kehutanan